Segenggam Pasir Pantai.

Ketika kau menceritakan kesusahan kepada tetanggamu, nyatakanlah kepadanya dengan sebagian hatimu. Apabila dia memiliki jiwa yang besar, ia akan berterima kasih kepadamu tapi jika dia memiliki jiwa yang kerdil, ia akan merendahkan dirimu.

Kemajuan tidak semata-mata perbaikan masa lalu, kemajuan merupakan gerakan menuju masa depan.

Orang lapar yang tidak beradab akan memetik buah dari sebuah pohon dan memakannya, tapi orang lapar yang beradab akan membelinya dari seseorang yang memetiknya.

Seni adalah sebuah langkah melihat sesuatu yang tampak menuju sesuatu yang tidak tampak.

Saat bumi bernafas kita hidup, tetapi saat dia berhenti bernafas kita mati. Mata manusia bagaikan suatu lensa pembesar, ia menunjukan kepada manusia bahwa bumi lebih besar dari yang sebenarnya.

Aku menjauhkan diri dari orang yang menganggap bahwa keberanian dan kelembutan adalah kepengecutan. Dan aku menjauhkan diri dari orang-orang yang menganggap bahwa perbincangan tentang kebijaksanaan dan diam adalah kebodohan.

Mereka berkata kepadaku, apabila kau melihat seorang hamba sahaya sedang tidur, janganlah kau bangunkan dia, karena siapa tahu dia sedang bermimpi tentang kebebasan. Aku berkata kepada mereka, apabila aku melihat seorang hamba sahaya sedang tidur, bangunkanlah dia dan jelaskan kepadanya tentang kebebasan.

Pertentangan lebih rendah derajatnya daripada kecerdasan, keberanian bagaikan gunung berapi, benih-benih keraguan tidak tumbuh dari kawahnya.

Sungai mengalir mengikuti jalurnya menuju laut, baik merusak roda kincir ataupun tidak. Semakin besar kegembiraan atau kesediahanmu semakin kecil dunia di matamu. Belajar itu menyuburkan benih , tetapi ia tidak memberimu benih pelajaran itu sendiri.

Aku menggunakan rasa benci sebagai senjata untuk membela diri, seandainya aku kuat , aku tidak akan menggunakan senjata itu.

Diantara orang-orang ada dari keturunan pembunuh yang tidak pernah membunuh, keturunan pencuri yang tidak pernah mencuri dan keturunan pendusta yang tidak mengatakan apapun kecuali kebenaran. Jauhkanlah diriku dari kebijaksanaan yang tidak membuatku menangis, filsafat yang tak membuatku tertawa dan kebesaran yang tidak merunduk dihadapan orang-orang kecil.

Wahai Yang Maha Terpelajar ! baik dirimu terlihat atau tidak bagi alam semesta, Engkau dapat mendengarku karena Engkau berada didalam diriku dan Engkau dapat melihatku karena Engkau Maha Melihat, mohon semaikan benih kebijaksanaan dalam jiwaku agar tumbuh pohon muda di hutan-Mu dan menghasilkan buah-Mu Amiiiin,….

0 comments:

Posting Komentar

Thx....Comment dong !